Vitaminburung.com – Apakah sobat mengenal burung tuwu? burung tuwu di kawasan sunda disebut burung tuwew, dan banyak juga yang menyebutnya burung kulik. Secara global burung ini bernama burung asian koel, atau nama latinnya yaitu Eudynamys Scolopaceus, burung ini termasuk jenis burung cuckoo yang tergolong dalam keluarga Cuculidae.
Burung tuwu dianggap sebagai burung parasit, burung ini sering kali memanfaatkan sarang burung besar seperti: burung gagak untuk menitikan telurnya. Berbeda dengan burung cuckoo dan burung kedasih yang lebih suka menitipkan telurnya pada sarang burung kecil. Burung ini penyebarannya meliputi kawasan Asia Tenggara, Cina, dan Asia Selatan.
Burung tuwu di habitat aslinya senang memakan buah-buahan, sering juga memakan jenis serangga dan binatang kecil lainnya. Untuk membedakan kelamin burung tuwu jantan dan betina sangat mudah, burung tuwu jantan berwarna hitam legam, sedangkan burung tuwu betina agar mirip dengan burung kedasih dan cuckoo yaitu berwarna blorok.
Banyak orang yang menganggap burung tuwu ini adalah burung misteri, karena keberadaannya hanya di waktu-waktu tertentu saja. Burung inijuga suaranya didengar ketika waktu subuh, dan berpindah-pindah ke temat yang lain. Hingga muncul mitos yang tak jauh berbeda dengan kehadiran burung gagak, yaitu akan adanya kabar burung, semisal: kabar duka atau kabar kematian.
Burung tuwu setiap tahun keberadaannya semakin berkurang, mengingat juga bahwa keberadaan burung gagak juga semakin langka. Maka dari itu, burung tuwu termasuk burung yang mulai sulit ditemui di pasaran, dan burung ini mulai dianggap sebagai burung yang langka. Meski burung tuwu bukan termasuk burung yang dilindungi pemerintah, tetapi burung ini tetap menjadi incaran bagi para penangkar, terutama bagi para kolektor burung.
Burung tuwu harganya sangatlah mahal, burung ini yang sudah full gacor dihargai hingga belasan juta rupiah. Selain karena fisiknya yang unik, dan suaranya yang berkarakter, kelangkaan burung tuwu juga menjadi salah faktor yang berpengaruh terhadap tinggnya harga. Ditambah lagi dengan peminat burung ini yang selalu ada di pasaran. Dan adanya mitos misteri pada burung tuwu juga menjadi faktor utama yang menjadikannya bernilai jual mahal.
Burung tuwu mengapa dianggap burung parasit salah satu penyebabnya adalah burung tuwu gemar menitipkan telur-telurnya pada saran burung besar, dan tidak mau membesarkan anaknnya sendiri. Seiring dengan berkurangnya populasi burung gagak juga tentu membuat burung ini sulit berkembang, sehingga keberadannya untuk terus ada salah satunya adalah dengan menangkarnya, agar burung ini tidak sampai punah.
Burung tuwu tergolong dalam kategori burung besar karena ukuran tubuhnya yang mencapai sekitar 36-50 cm. Warna tubuhnya seperti burung gagak, yaitu berwarna hitam, dan burung ini berekor panjang, matanya merah. Suara brung tuwu sangatlah keras, suaranya yang keras tersebut bisa mencapai jarak kilometer. Burung ini senang terbang tinggi sembari turun dengan kecepatan penuh ketika melihat adanya mangsa.
Sebenarnya karakter burung tuwu adalah pemalu, meskipun postur fisiknya nampak sangar. Dan burung ini lebih aktif kebeadaannya di malam hari. Burung ini berkembangbiak pada bulan juni hingga agustus, dan november hingga maret. Telur-telur yang dihasilkan dalam sekali periode sejumlah 3 butir, dan telurnya berbintik kebiruan, ini mudah dikenali. Bagi sobat yang penasaran dengan burung tuwu, dan ingin mengoleksinya, maka silahkan lihat dulu kisaran harganya berikut ini.
Harga Burung Tuwu
Burung Tuwu Harga Harga Burung Tuwu Jantan Rp. 2.000.000 Harga Burung Tuwu Betina Rp. 1.500.000 Harga Burung Tuwu Full Gacor Rp. 18.000.000
Sekian ulasan mengenai serba-serbi burung tuwu beserta mitos dan kisaran harga burung tuwu di pasaran. Semoga informasi di atas bisa menjadi sebuah wacana yang dapat menambah wawasan buat sobat sekalian, teruslah mengunjungi website kami ini untuk mendapatkan informasi terupdate tentang burung kicau di Indonesia.